Banyak orang menggunakan istilah "era informasi", "masyarakat informasi," dan teknologi informasi, dalam bidang ilmu informasi dan ilmu komputer yang sering disorot, namun kata "informasi" sering dipakai tanpa pertimbangan yang cermat mengenai berbagai arti yang dimilikinya.
Etomologi Informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya. Biasanya, informasi akan diproses terlebih dahulu agar penerima mudah memahami informasi yang diberikan. Sederhananya, informasi sudah diolah menjadi bentuk yang bernilai atau bermakna.
Informasi memang tidak bisa dipisahkan dengan data. Kendati demikian, keduanya memiliki arti yang berbeda. Pasalnya, data adalah fakta yang masih bersifat mentah atau belum diproses, setelah mengalami pengolahan, data tersebut bisa menjadi informasi yang dibutuhkan masyarakat. Adapun pengertian informasi menurut para ahli adalah sebagai berikut:
George H. Bodnar (2000:1)
Pengertian informasi adalah sebuah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
Anton M. Melino (1990:331)
Informasi merupakan data yang telah diproses dan diolah untuk tujuan tertentu. Adapun tujuan tersebut untuk menghasilkan sebuah keputusan.
Jenis-jenis Informasi
Informasi dapat ditemukan dalam format dan bentuk apa pun, baik di media cetak maupun media online. Sebuah data dapat dikatakan sebagai informasi ketika benar-benar berfungsi atau bisa benar-benar digunakan.
Seperti dikutip dari Arkanasas State University, ada beragam jenis informasi yang bisa kita temui, seperti informasi nyata, analisis, subjektif, dan objektif.
Informasi nyata atau faktual adalah informasi yang hanya berhubungan dengan fakta. Biasanya, jenis informasi ini jarang memberikan latar belakang yang mendalam tentang suatu topik tertentu. Adapun informasi analisis ialah sebuah informasi yang biasanya dihasilkan peneliti dalam studi tertentu.
Sementara itu, informasi subjektif adalah informasi yang hanya dilihat dari satu sudut pandang. Biasanya, informasi ini berisi tentang pendapat atau argumentasi dari pihak tertentu. Sedangkan, informasi objektif merupakan informasi yang dapat dipahami dari berbagai sudut pandang.
Ciri-ciri Informasi
Informasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Benar atau salah, dalam hal ini informasi berhubungan dengan kebenaran atau kesalahan terhadap kenyataan.
Baru, informasi harus benar-benar baru bagi si penerima.
Tambahan, informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.
Korektif, informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.
Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
Sumber Informasi
Informasi bersumber dari data. Data merupakan hasil pengolahan model, bentuk, atau organisasi tertentu. Nilai yang terkandung di dalam data digunakan untuk menambah pengetahuan. Data merupakan objek, sedangkan informasi menjadi subjek yang bermanfaat bagi penerimanya.
Jenis Informasi
Berdasarkan persyaratan yang diperlukan
Informasi yang tepercaya
Dalam manajemen, suatu informasi harus dapat dipercaya. Tingkat kepercayaan informasi memberi dampak pada hasil keputusan yang diambil. Apabila informasi yang diterima oleh pengelola merupakan informasi yang benar maka keputusan yang diambil dapat tepat dan optimal. Tingkat kepercayaan informasi dapat didasarkan kepada sifat dari individu yang menjadi narasumber. Informasi yang tepercaya berasal dari individu yang memiliki sifat jujur dalam menyampaikan data.
Informasi yang tepat waktu
Informasi yang tepat waktu merupakan informasi yang telah tersedia ketika dibutuhkan. Tingkat ketepatan waktu bagi pengelola informasi dapat berbeda-beda. Perbedaan terletak dari tingkat kebutuhan pengelola informasi terhadap keberadaan informasi dalam tenggat waktu tertentu.
Informasi yang bernilai
Informasi yang bernilai ialah informasi yang berharga dan memberi manfaat dalam suatu pengambilan keputusan. Suatu keputusan yang berharga, yaitu keputusan yang diperoleh dari pilihan-pilihan yang memiliki risiko paling kecil. Manfaat bagi suatu pengambilan keputusan sangat ditentukan oleh nilai informasi.
Berdasarkan dimensi waktu
Informasi masa lalu
Informasi masa lalu merupakan informasi yang membahas mengenai peristiwa yang telah berlalu. Penggunaan informasi masa lalu sangat jarang, tetapi tetap diperlukan sewaktu-waktu. Penyimpanan informasi masa lalu bersifat rapi dan teratur.
Informasi masa kini
Informasi masa kini merupakan informasi yang memiliki data bersifat aktual. Isi informasi berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada masa sekarang.
Berdasarkan sasaran pengguna
Informasi individual
Informasi individual adalah informasi yang digunakan oleh pembuat keputusan dan kebijakan. Selain itu, informasi individu juga ditujukan kepada seseorang yang diharapkan dapat memberi tanggapan terhadap informasi yang diperolehnya.
Informasi komunitas
Informasi komunitas adalah informasi yang ditujukan kepada publik, organisasi, atau suatu kelompok tertentu di masyarakat. Sasaran pengguna informasi komunitas disesuaikan dengan tujuan dari penyampaian informasinya. Media yang digunakan untuk penyebaraan informasi komunitas dapat berupa surat kabar, majalah, radio, televisi, poster, spanduk, pamflet, atau folder.
Berdasarkan tujuan penggunaan
Berdasaran tujuan penggunaannya, informasi dibedakan menjadi:
Informasi pengumpulan data, merupakan informasi untuk menjawab pertanyaan melalui pengumpulan data.
Informasi pengarahan perhatian, merupakan informasi yang menyelesaikan perilaku menyimpang.
Informasi pemecahan masalah, merupakan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan. Penggunaan informasi ini dilakukan pada pengambilan keputusan atau kebijakan yang belum pernah ada sebelumnya.
Nilai Informasi
Nilai dari suatu informasi ditentukan oleh manfaat yang dihasilkannya dan biaya untuk mendapatkannya. Jika manfaat yang diperoleh dari informasi lebih besar dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya, maka informasi tersebut dianggap berharga.
Jenis biaya yang digunakan dalam memperoleh informasi yaitu:
Biaya perangkat keras, merupakan biaya yang diperlukan untuk mekanisasi. Sifat biaya ini adalah tetap dan meningkat sesuai dengan kerumitan kegiatan pengumpulan data.
Biaya analisis, merupakan biaya yang meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi
Biaya lingkungan dan tempat, merupakan biaya yang dapat berubah sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.
Biaya perubahan, merupakan biaya yang meliputi setiap jenis perubahan metode ke metode yang lain
Biaya operasi, merupakan biaya yang digunakan untuk keperluan proses pengumpulan informasi. Penggunaan biaya untuk keperluan gaji pekerja, serta pemeliharaan fasilitas dan sistem informasi.
Kualitas Informasi
Akurat
Penyajian informasi harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Pengujian keakuratan informasi umumnya dilakukan dengan menggunakan dua orang atau lebih yang memiliki keadaan yang berbeda. Jika hasil yang diperoleh sama, maka data dianggap akurat.
Tepat waktu
Informasi harus tersedia atau ada pada saat diperlukan. Penyediaan informasi tidak dapat ditunda waktunya.
Relevan
Informasi yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan. Kesesuaian kebutuhan didasarkan pada penggunaan informasi tersebut. Informasi harus memenuhi kebutuhan setiap pengguna dengan tingkatan yang berbeda-beda.
Lengkap
Penyajian informasi harus diberikan secara lengkap. Kelengkapan informasi berkaitan dengan keterangan waktu atau keterangan peristiwa.
Efektifitas
Penyajian informasi harus sesuai dengan kebutuhan pemakai guna mendukung suatu kegiatan. Selain itu, penyajian harus dilakukan dalam waktu yang tepat dengan bentuk yang tepat. Informasi harus dapat dipahami, menggunakan bentuk yang tetap dan tidak berubah-ubah dan memiliki isi secara lengkap yang sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
Efisiensi
Informasi harus diperoleh dari sumber daya tertentu. Pemanfaatan sumber daya dilakukan secara optimal.
Konfidensial
Penyajian informasi yang diberikan harus mampu memperoleh perlindungan dari pihak yang berwenang. Perlindungan dimaksudkan untuk mencegah ancaman dari pihak yang tidak berwenang akibat adanya informasi yang dapat menyinggung pihak-pihak tertentu.
Integritas
Informasi yang diperoleh dari hasil pengolahan data harus diolah secara terpadu. Dalam pengolahan data, harus menyesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku.
Ketersediaan
Informasi harus tersedia kapan pun sehingga harus selalu ada saat diperlukan. Pengamanan terhadap sumber daya informasi harus selalu ada
Kepatuhan
Informasi yang dihasilkan harus mengikuti peraturan, undang-undang atau peraturan pemerintah. Tiap informasi harus memiliki nilai tanggung jawab atas akibat yang ditimbulkan bagi pihak yang memiliki informasi dan pihak yang menerima informasi.
Kebenaran
Penyajian informasi oleh sistem informasi harus dilakukan dengan benar. Sumber informasi harus berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Informasi yang benar ini kemudian dapat digunakan untuk pihak manajemen dalam menjalankan kegiatan lainnya.
Siklus
Informasi diperoleh dari sikus pengolahan data dengan model pengolahan tertentu. Penerima informasi akan memperoleh hasil pengolahan data untuk menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan baru. Tindakan ini kemudian menghasilkan data baru yang digunakan sebagai masukan bagi pembentukan informasi baru. Pembentukan informasi dari pengolahan data terjadi secara terus-menerus dan berulang.
Fungsi & Kegunaan Informasi
Seperti yang sudah diketahui, informasi memiliki beragam fungsi yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa fungsi informasi adalah sebagai berikut:
Sumber Pengetahuan
Informasi menyediakan peristiwa dan kondisi dalam masyarakat tertentu, menunjukkan hubungan kekuasaan, serta memudahkan berbagai macam inovasi. Dengan begitu, masyarakat umum bisa memperoleh informasi yang yang berkaitan dengan kebutuhan dan kepentingannya dan sebagai sumber pengetahuan baru.
Sebagai Hiburan
Media elektronik memiliki posisi paling tinggi dalam memberi hiburan dibandingkan dengan fungsi lainnya. Umumnya, masyarakat menggunakan televisi sebagai hiburan. Sedangkan, media cetak menempatkan informasi pada posisi teratas. Meski begitu, kedua media informasi tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai hiburan.
Tujuan fungsi hiburan sendiri bisa beragam seperti menyediakan hiburan untuk pengalihan perhatian dan sebagai sarana relaksasi serta meredakan ketegangan sosial bagi masyarakat. Sementara itu, hiburan juga sebagai sarana untuk melepaskan beban atau permasalahan hidup bagi setiap individu.
Fungsi Memengaruhi
Fungsi informasi berikutnya ialah untuk memengaruhi khalayak. Banyak masyarakat yang terpengaruh oleh informasi yang diberikan media massa, baik artikel maupun iklan-iklan yang sering ditayangkan. Menurut De Vito, fungsi memengaruhi dianggap paling penting dalam komunikasi massa.
Di samping itu, fungsi memengaruhi sendiri bisa muncul dari beragam bentuk, yakini memperkenalkan etika, menggerakkan seseorang, mengubah sikap, serta memperkuat sikap. Dengan begitu, informasi memiliki peran penting dalam mengubah keadaan suatu masyarakat.
Referensi Bacaan
Alan Liu (2004). The Laws of Cool: Knowledge Work and the Culture of Information
Bekenstein, Jacob D. (2003, August). Scientific American.
Gleick, James (2011). The Information: A History, a Theory, a Flood. Pantheon, New York, NY.
Shu-Kun Lin (2008). 'Gibbs Paradox and the Concepts of Information, Symmetry, Similarity and Their Relationship', Entropy, 10 (1), 1-5. Available online at Entropy journal website.
Luciano Floridi, (2005). Philosophy and Phenomenological Research, 70 (2), pp. 351 – 370. Available online at PhilSci Archive
Sandro Nielsen: 'The Effect of Lexicographical Information Costs on Dictionary Making and Use', Lexikos 18/2008, 170-189.
Young, Paul. The Nature of Information (1987). Greenwood Publishing Group, Westport, Ct. ISBN 0-275-92698-2.
Comments