top of page

Mengenal Teknologi Digital

Updated: Sep 1, 2021

Ketika mendengar mendengar istilah teknologi digital, maka yang kalian bayangkan pasti benda yang sudah tidak asing lagi, yakni seperti komputer dan segala perangkat pendukungnya. Namun, hal tersebut kuranglah tepat mengingat komputer hanya merupakan salah satu hasil dari teknologi digital.



Teknologi digital merupakan teknologi yang sistem operasinya berjalan secara otomatis dengan menggunakan sistem komputerisasi. Pada dasarnya teknologi digital hanyalah sistem penghitungan sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik atau kode digital.


Pada dasarnya teknologi digital memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik sehingga dapat dibaca oleh komputer. Salah satu contohnya telepon seluler, dimana saat menelpon digit yang dikirimkan ke penerima di suatu tempat menggunakan gelombang radio. Telepon penerima kemudian Kembali melakukan konversi angka-angka yang diterima tersebut menjadi suara yang dapat di dengar oleh penerima.


Teknologi digital dalam hal ini teknologi computer dan telepon genggam atau handphone, berpadu dengan teknologi komunikasi membentuk jaringan internet yang sangat luas. Inovasi terbaru teknologi jaringan broadband dan wireless, teknologi komputasi yang serba multi, storage besar dengan transfer data berkecepatan tinggi, serta integrasi teknologi selular dan komunikasi dengan internet turut andil meningkatkan produksi informasi digital.


Informasi digital dari internet datang melalui berbagai jenis layanan web page, database online. Sedangkan bentuknya berupa file digital full text, video, audio, ataupun image.


Ketersediaan data dan informasi melalui teknologi informasi memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi yang tanpa batas waktu, tempat dan siapapun memperoleh pemerataan kesempatan tersebut.


Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi. Maka teknologi informasi digital adalah teknologi pengelolaan informasi yang berbentuk digital melalui proses digitalisasi.


Digitalisasi adalah pengambilan informasi analog dan mengkodekannya menjadi nol dan satu (bahasa biner) sehingga komputer dapat menyimpan, memproses, dan mengirimkan informasi tersebut.


Abdul Kadir dalam buku Pengenalan Teknologi Informasi (2003) menyebutkan bahwa Haag (2000) membagi lingkup kerja teknologi digital menjadi: Teknologi masukan adalah segala macam teknologi yang bisa mendigitalisasi suatu informasi misalnya keyboard dan scanner. Teknologi keluaran adalah segala sesuatu yang bisa menampilkan informasi misalnya layar monitor.


Teknologi perangkat lunak adalah berbagai software untuk mengolah informasi. Teknologi penyimpanan adalah media penyimpanan infomasi seperti hard disk. Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang dapat menghubungkan manusia dalam jarak jauh seperti mesin ATM maupun media sosial. Mesin pemroses atau dikenal sebagai central processing unit (CPU) Komunikasi teknologi dapat dilakukan di lingkungan akademis, lingkungan kerja, dan lingkungan umum. Tidak dapat dilakukan di lingkungan industri.


Kelebihan dan Kekurangan teknologi informasi digital


Teknologi informasi digital telah banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dimana keberadaannya berperan sebagai media atau alat bantu aktivitas di berbagai bidang seperti dalam bidang penelitian, Pendidikan, bisnis, sosial, dan lain sebagainya.


Adapun kelebihan teknologi informasi digital, antara lain :


Aksesibilitas Data yang lebih tinggi

Dengan adanya teknologi informasi digital, aksesibilitas data akan lebih tinggi. Untuk menemukan suatu informasi tidak perlu datang ke tempat langsung atau membeli buku, informasi tersebut dengan mudah dan praktis didapatkan melalui internet.


Kemudahan akses informasi

Kemudahan akses informasi memberikan dampak baik seperti penghematan waktu dan juga penghematan biaya. Dalam kehidupan tidak jarang kita harus mengirim data maupun informasi ke tempat yang jauh. Jika menggunakan informasi analog berupa dokumen kertas, rentan terjadi kerusakan data saat transmisi (pengiriman). Namun data digital akan tetap utuh dan sampai secara cepat ke tujuan, misalnya pada saat mengirim e-mail. Hal tersebut menciptakan suatu fleksibiltas dalam pertukaran data.


Mengirim dan menerima data bisa dilakukan secara cepat, minim biaya, dan tepat. Penyimpanan secra digital juga menjamin keawetan juga keutuhan informasi dibanding dalam bentuk dokumen kertas.


Disisi lain, dengan adanya teknologi informasi digital, banyak menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Lapangan kerja tersedia dalam banyak profesi mulai dari desainer grafis, desainer aplikasi dan website, programmer, data science, hingga influencer media sosial. Informasi digital juga mendorong perkembangan usaha dan bisnis terutama dalam bidang marketing.


Adapun kekurangan teknologi informasi digital


Kejahatan Internet

Berkembangnya teknologi informasi digital juga dibarengi dengan timbulnya kejahatan internet atau yang biasa disebut dengan cybercrime. Kejahatan internet dapat terjadi dari mulai manipulasi data, terorisme, penyebaran kebencian, pornografi, kebocoran data pribadi, dan peretasan akses yang berujung pada penipuan atau pembobolan rekening bank.


Sistem kompleksitas yang tinggi

Penggunaan teknologi informasi digital memang lebih prakstis dan fleksibel. Namun pembangunan sistemnya memiliki kompleksitas yang tinggi. Sistem teknologi informasi digital dibangun dengan rumit menggunakan segala macam perangkat keras dan perangkat lunak yang harus dikembangkan.


Ketergantungan


Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi menimbulkan ketergantungan pada penggunanya. Misalnya ketergantungkan akan bermain game atau membuka jejaring sosial pada ponsel pintar. Ketergantungan tersebut dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit dan juga keterasingan sosial.


Berkembangnya teknologi informasi digital semakin marak juga terjadinya plagiarisme dan pelanggaran hak cipta. Misalnya pembakajakan film, pembajakan lagu, penggunaan sumber yang tidak mencantumkan hak cipta, penggunaan gambar tanpa lisensi dan izin, bahkan plagiarisme karya ilmiah maupun karya sastra.

Comments


bottom of page