top of page

Industri 5.0 dan Peran Ilmu Komputer dan Sistem Informasi

Tantangann Indonesia menuju Industri 5.0 0 masih panjang nan berliku. Demi menjawab tantangan tersebut, Ir. Alfian Ali MT, Wakil Ketua Bidang Kajian Data dan Informasi Digital (KDID) Kavita Media, dalam wawancara memaparkan peran Ilmu Komputer dan Sistem Informasi, sebagai pendukung utama roda perjalanan ini.



Ir. Alfian Ali MT menekankan agar pemerintah, dunia pendidikandan pelaku bisnis dan indutri untuk berbenah. “Era industry 5.0 tren teknologi akan terus berkembang begitu cepat. Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan perubahan di segala bidang dan sektor kehidupan.” Ujarnya.


Di era industry 5.0 memungkinkan manusia untuk lebih memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan beragam masalah sosial. Salah satu teknologi yang paling mencolok adalah machine learning.


Ir. Alfian Ali MT menjelaskan bahwa machine learning merupakan bagian dari Artificial Intelligence yang bertujuan untuk membuat suatu software atau hardware yang berperilaku atau berpikir seperti manusia.


“Untuk membedakan sebuah algoritma itu machine learning atau bukan gampang sekali. Kalau dilakukan berulang-ulang dan performanya menjadi semakin baik, itu namanya machine learning. Nah, dalam machine learning tersebut, terdapat sebuah rumpun yang bernama deep learning. Ini modelnya lebih spesifik, yaitu artificial neural network.” kata Ir. Alfian Ali MT.


Dalam kaitannya dengan Industri 5.0, pengembangan machine learning dan deep learning dapat memungkinkan sebuah sistem berbasis komputer yang secara otomatis memproses data terus menerus dan realtime. “Jadi campur tangan manusia itu saat training saja. Kalau model machine learning dan deep learning itu sudah mempunyai performa yang sangat baik, tinggal ditanam ke dalam mesin,” ujarnya.


Walaupun begitu, Ir. Alfian Ali MT menekankan bahwa deep learning harus diposisikan sebagai salah satu komponen dalam ilmu tentang data, yang disebut dengan data science. Data science merupakan bidang yang membutuhkan keahlian khusus dalam masing-masing tahapan pengumpulan, proses, dan analisis data.


“Jadi, orang yang ingin mengaplikasikan deep learning di industri tidak cukup belajar deep learning saja, tetapi harus dilihat sebagai salah satu metode dalam menganalisis data. Dalam penerapannya, data science memiliki peran yang sama penting.” ucap Ir. Alfian Ali MT


SDM yang mumpuni adalah hal utama menjawab tantangan era industry 5.0. “Peluang bagi para sarjana, praktisi dan akademisi di bidang ilmu komputer dan sistem informasi memang terbuka lebar. Namun, diperlukan sinergi, kompetensi, juga kreatifitas untuk meraihnya,” ucap Ir. Alfian Ali MT saat menutup wawancara.


Penulis: Akbar Suyuti (Admin Kavita Media)

Commentaires


bottom of page