Digital Nomad
Dunia digital yang berkembang semakin pesat, berbagai kemudahan bisa kita dapatkan dengan instan seperti informasi, membeli barang-barang secara online bahkan bimbingan belajar yang bisa didapatkan lewat digital.
Di era teknologi digital sekarang ini, hampir semua orang, terutama kaum milenial, pasti sudah melek teknologi. Semakin maju dan meratanya penggunaan teknologi digital saat ini, banyak menciptakan profesi atau pekerjaan baru yang memanfaatkan teknologi digital.
Salah satu jenis pekerjaan yang memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut adalah digital nomad. Istilah ini melekat pada mereka yang bekerja memanfaatkan teknologi digital dan pekerjaan mereka fleksibel.
Dilihat dari asal katanya, ‘digital nomad’ berasal dari dua kata, yaitu ‘digital’ dan ‘nomad’. Kata ‘digital’ di sini merujuk pada pekerjaan seseorang yang dilakukan secara digital. Sementara itu, ‘nomad’ sama artinya dengan nomaden, yaitu hidup berpindah tempat dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Jika disimpulkan, digital nomad adalah seseorang yang bekerja secara digital atau menggunakan tools online dari tempat mana pun yang mereka pilih secara mandiri. dengan kata lain seorang digital nomad sering disebut independen secara lokasi karena mereka memilih sendiri lokasi kerja mereka.
Secara garis besar, digital nomad adalah orang yang menggunakan teknologi dalam pekerjaannya dan bekerja di lokasi yang berbeda.
Digital nomad tidak hanya bekerja di tempat yang bebas mereka pilih. Lebih dari itu, mereka bekerja berpindah tempat sambil melakukan gaya hidup mereka. Sebagai contoh, digital nomad bisa berada di sebuah pantai untuk bekerja sambil menikmati pemandangan alam. Dalam kasus lain, digital nomad juga bisa bekerja dari sebuah restoran sambil mencicipi makanan terbaik di tempat tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, pekerjaan digital nomad terus berkembang akibat kemudahan teknologi. Saat ini, banyak perusahaan tidak lagi mengharuskan karyawannya bekerja secara fisik di kantor.
Seorang digital nomad bebas untuk bekerja dimana dan kapan saja, bisa dikerjakan di rumah, di kantor, di perpustakaan, di coworking space, hingga di coffee shop. Selain itu, dia juga bebas mau mengerjakan pekerjaannya kapanpun, pagi, siang atau malam.
Satu-satunya hal yang mengikat pekerjaan ini adalah jaringan internet yang tidak lancar. Hal ini adalah salah satu hal yang sangat krusial, mengingat seorang digital nomad pada umumnya sangat bergantung pada koneksi internet dalam bekerja. Ada satu lagi hal yang cukup mengekang, yaitu deadline.
Berbagai Macam Digital Nomad
Seorang digital nomad pekerjaanya tidak jauh-jauh dari teknologi digital. Nah, tentang profesi ini, berikut berbagai contoh pekerjaannya:
Freelancer (Penulis lepas, Web developer, dan segala bentuk freelance lainnya)
Admin online shop dan admin sosial media yang mengurus akun klien.
Content creator
Graphic Designer
Berbagai pekerjaan profesional yang dijalankan secara mandiri seperti digital marketer, digital strategist hingga akuntan
Dengan menjadi seorang digital nomad, otomatis segala pekerjaan bisa dilakukan dengan sangat leluasa. Mulai dari jam kerja yang sangat fleksibel hingga pekerjaan yang bisa dilakukan dimanapun kita mau. Dengan begitu, seorang digital nomad bisa tetap bekerja dan membagi waktu bersama keluarga bahkan bekerja sambil liburan. Dengan fleksibilitas yang ada, profesi ini tentu sangat cocok untuk anak muda yang sangat mobile.
Namun, disamping segala keleluasaannya, kemampuan untuk memanejemen waktu sangat penting. Jika segala keleluasaan itu tidak dibarengi dengan manajemen waktu yang baik.
Tantangan Menjadi Digital Nomad
Menjadi seorang digital nomad pastinya memiliki tantangan tersendiri. Apalagi bagi seseorang yang baru saja memulai profesi ini pasti pusing dengan proyek yang tak kunjung datang. Menjadi digital nomad pun perlu kesabaran dan juga usaha yang tinggi.
Berikut kelebihan dan kekurangan menjadi seorang digital nomad
Kelebihan :
Tidak terikat dengan waktu sehingga kamu bebas mau bekerja kapan saja. Beberapa digital nomad memanfaatkan waktu liburan sambil bekerja agar semakin enjoy
Memiliki keahlian untuk mengatur waktu bermain, bekerja bahkan menabung sekaligus
Tidak perlu datang setiap hari ke kantor
Kebebasan untuk bersosialisasi dan menghabiskan waktu untuk mengeksplor kemampuan
Memiliki banyak koneksi dari berbagai wilayah bahkan negara
Kekurangan
Tidak memiliki penghasilan tetap
Jam kerja yang terlalu flekkibel sehingga bisa saja jam istirahat menjadi jam untuk kerja dan sebaliknya
Tidak semua tempat memiliki jaringan internet yang baik sehingga kadang pekerjaan menjadi tertunda
Selalu berpindah-pindah tempat
Nah, untuk sukses menjadi digital nomad perlu mempertimbangkan hal berikut
Pilih Bidang yang Kamu Kuasai
Untuk menjadi digital nomad pastinya kamu butuh komitmen yang tinggi. Oleh karena itu, pilihlah bidang pekerjaan yang kamu sukai dan tentu kamu kuasai. Jika kamu suka menulis, kamu bisa memanfaatkan keahlian kamu menjadi seorang blogger yang dapat memanfaatkan Adsense atau jika kamu sangat teliti dalam menginput data, kamu bisa melamar menjadi seorang data entry.
Gunakan Aplikasi atau Sarana Digital Semaksimal Mungkin
Memanfaatkan dan menggunakan sosial media dengan baik kamu bisa mendapatkan penghasilan. Banyak sosial media atu website yang digunakan untuk mempromosikan pekerjaan freelance. Maka dari itu, buatlah akun-akun di website pekerjaan dan buatlah cv-mu semenarik mungkin. Hal ini tidak menutup kemungkinan untuk dilirik oleh perusahaan yang membutuhkan pekerja lepas alias digital nomad ini.
Kumpulkan Portfolio
portfolio kamu dan susun dalam bentuk yang mudah dibaca. Dengan adanya portfolio ini akan memudahkan kamu untuk melamar ke perusahaan yang membutuhkan seorang pekerja lepas. Dari portfolio yang kamu kumpulkan akan kelihatan di bidang mana yang kamu sangat kuasai.
Membatasi Waktu Bermain dan Bekerja
Pintar-pintarlah membagi waktu antara bermain dan bekerja apalagi untuk kamu yang baru akan memulai pekerjaan ini. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pemasukan yang tidak tentu datangnya.
Wirausaha Digital
Kewirausahaan digital adalah upaya pemanfaatan teknologi informasi dan bisnis yang semakin banyak digeluti oleh masyarakat. Jadi tidak heran bila kemudian, setiap harinya banyak start-up yang berbasis digital hingga online shop kian menjamur dan memberikan beragam pilihan inovatif kepada masyarakat. Bahkan beberapa perusahaan rintisan Indonesia berbasis digital telah banyak mewarnai dinamika baru kehidupan masyarakat di era ekonomi digital.
Prinsip dasar Wirausaha digital
Banyak yang beranggapan bahwa menjadi wirausaha digital haruslah mereka yang memiliki ketertarikan terhadap bisnis dengan mengambil sekolah ataupun jurusan yang berhubungan dengan bisnis, ekonomi, ataupun manajemen. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa passion hanyalah salah satu dari banyak prinsip yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha digital?
Berikut ini adalah prinsip-prinsip dasar saat ingin memulai karier sebagai wirausaha digital:
1. Minat
Minat ataupun ketertarikan yang besar dalam menjalankan sebuah bisnis adalah prinsip pertama yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha digital. Kecintaan kamu terhadap sesuatu yang kamu jalani akan memotivasi untuk terus maju dalam mencapai tujuan yang ingin kamu capai, memacu untuk melakukan yang terbaik dalam setiap usaha. Dalam mendirikan ataupun menjalankan suatu bisnis, tentunya kamu akan menghadapi banyak kendala. Tanpa minat yang cukup kuat, upaya kamu bisa saja berhenti di tengah jalan.
2. Visi dan Misi Jangka Panjang
Pentingnya memiliki visi jangka panjang dalam berbisnis akan membantu kamu dalam menentukan langkah-langkah apa saja yang harus kamu ambil dalam menjalankan suatu bisnis. Termasuk menentukan strategi perusahaan.
3. Kepemimpinan
Dalam menjalankan suatu bisnis digital haruslah memiliki kemampuan kepemimpinan, minimal memimpin diri sendiri. Kemampuan kepimpinan ini akan semakin diperlukan ketika kamu tidak lagi bekerja sendiri, tetapi dengan orang lain. Jiwa kepemimpinan itu akan membantu kamu dalam menjaga semangat, kepercayaan, serta kerja sama tim dalam mencapai apa yang menjadi tujuan bersama.
4. Jaringan atau Relasi
Dalam membangun usaha, membangun jaringan adalah prinsip yang sangat penting. Membangun relasi harus dimulai dari awal kamu merintis suatu usaha. Bisa membangun dan mendapatkan mitra kerja yang andal akan membantu kita dalam mengembangkan bisnis, terlebih lagi jika bisnis kamu mengalami kendala. Pada saat itulah, jejaring yang kamu miliki dapat dimanfaatkan.
Berani ambil risiko
Berani ambil resiko adalah salah satu konsep digital dalam bisnis. Digitalisasi ini penting untuk membangun bisnis agar kamu tidak ketinggalan dengan para pesaingmu dan kamu jadi kamu harus siap dengan segala risikonya. Selalu ingat bahwa kegagalan adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dalam pembangunan bisnis.
Marketing melalui media sosial
Jumlah pengguna media sosial yang tidak sedikit tentu akan mendukung proses marketing yang kamu lakukan lewat internet. Tak hanya media sosial, tapi kamu juga harus mengoptimalkan konten yang ada di situs. Jika kamu bisa mengeksekusi strategi di atas dengan maksimal, maka proses marketing yang kamu lakukan pun akan sukses.
Comments